Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk “Ngobrol Bareng Praktisi” dengan mengangkat isu pembahasan yakni “Pemetaan Sosial Dan Strategi Comumunity Development (COMDEV)”, Senin (22/04/2024), yang diadakan secara daring melalui perangkat zoom. Pada kegiatan diskusi ini dihadiri Supervisor Corporate Social Responbility (CSR) dari PT. Baramulti Suksessarana TBK yakni Hanif Wahyu Wicaksono, MA yang merupakan pembicara kunci.

Kegiatan diskusi yang dimulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB ini diikuti oleh hampir seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi angkatan 2022 dengan antusias. Sepanjang acara, diskusi ini berjalan lancar dengan dipimpin oleh seorang moderator yakni Fazhira Salsabilla yang tak lain merupakan salah satu mahasiswa di program studi tersebut.

Dalam diskusi, Hanif mengungkapkan bahwasanya mempelajari ilmu pemetaan sosial merupakan bagian ilmu dasar yang diperlukan oleh seorang CSR sebelum melakukan pemetaan dan membuat strategi dalam pelaksanaan kegiatan COMDEV di masyarakat. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwasanya Indonesia saat ini memerlukan banyak sekali bantuan tenaga pada bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan COMDEV.

“Untuk menjadi seorang tenaga ahli CSR, yang diperlukan hanya sebuah ketekunan dan rasa ingin tahu yang tinggi. Siapapun bisa menjadi seorang tenaga ahli CSR tak terkecuali yang berasal dari lulusan pendidikan sosiologi, karena pada dasarnya di jurusan tersebut sudah terterap ilmu dasar dalam melakukan suatu pemetaan sosial” ujarnya.

Saat ini telah banyak dilakukan pemberdayaan masyarakat secara keberlanjutan lewat dana bantuan COMDEV, namun disatu masih banyak pula masyarakat yang belum merasakan dampaknya akibat kurangnya jumlah tenaga CSR melakukan pemetaan masyarakat secara menyeluruh. Untuk itu, diharapkan Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang mampu mempersiapkan dan mencetak lulusan yang siap menjadi seorang praktisi di bidang pemetaan sosial.

Senada dengan hal tersebut, Dosen Mata Kuliah Analisis dan Pemetaan Sosial yakni Ahmad Arif Widianto, S.Sos., M.A berkata bahwasanya sinergitas menyalurkan ilmu dasar khususnya pada hal ilmu pemetaan sosial harus terus terjalin diantara dosen dan mahasiswa agar dapat menciptakan peluang mencetak lulusan unggul yang paham akan potensi dalam pemberdayaan masyarakat di masa yang akan datang. (By. Zhira)

Need Help? Chat with us