Sebanyak 7 dosen sosiologi berhasil lulus dan mendapatkan sertifikat-lisensi dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Untuk mendapatkan sertifikat ini , peserta melalui serangkaian kegiatan mulai dari teori yang dilakukan daring, mengerjakan Quiz dengan nilai tertentu, hingga dilakukan uji praktik kompetensi penerbangan. Uji kompetensi penerbangan dilakukan di Lapangan Cakrawala Universitas Negeri Malang selama 3 hari (23/2) dengan didampingi para instruktur tersertifikat. Uji praktik yang terbilang tidak mudah ini menunjukkan kompetensi dosen dalam menerbangkan drone dengan beberapa tantangan. Tantangan tersebut diantaranya mulai dari menerbangkan, menurunkan, climbing drone, hingga point of interest pada drone. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kualitas dosen dalam menerbangkan drone untuk tujuan pemetaan sosial dan spasial di daerah penelitian. Di saat yang sama kegiatan ini merupakan salah satu target implementasi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi. Kemahiran menggunakan drone dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan Masyarakat.

Pasca ujian praktik, para peserta melakukan ujian teori dengan nilai minimal yang harus diraih yaitu 70 poin. Di hari terakhir pada Minggu (25/2) dilakukan pengumuman oleh Perwakilan APDI. Hasilnya sebanyak 7 Dosen Sosiologi dinyatakan berhasil. Pada kegiatan penutupan, perwakilan APDI yang diwakili oleh Om Andik menyatakan bahwa sertifikat ini berlaku 2 tahun sejak diterbitkan dan diharapkan para peserta yang telah mendapat sertifikat untuk terus mengasah kemampuannya. Selanjutnya, Wakil Dekan 3 FIS dalam sambutan menyampaikan bahwasanya kersama yang dibangun dengan APDI bisa berlanjut secara baik dan simultan.

Need Help? Chat with us