Pada hari Rabu, 16 Agustus 2023, Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Malang (UM) telah berhasil mengadakan seminar dengan Tema “Penguatan Profesionalisme Guru melalui Seminar Asesmen P5 yang Berkarakter”. Seminar ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru mengenai aspek penting dalam dunia pendidikan, yakni asesmen pendidikan dengan pendekatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), serta penerapannya dalam meningkatkan profesionalisme mereka. Seminar ini dilaksanakan pada pukul 08:00 – 12.00 WIB berlangsung secara online Via Zoom Meeting yang dihadiri oleh para guru dari berbagai sekolah yang sedang menempuh PPG.

Pada seminar yang berlangsung selama satu hari ini, Pemateri utama yakni Bapak Rizki Rahmat Hani, Head of Kampus Pemimpin Merdeka dan Founder Jangan Jadi Guru. Bapak Rizki Rahmat Hani menjelaskan konsep dasar dan pentingnya asesmen P5 dalam mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan berkarakter. Beliau juga mengajak peserta seminar untuk berdiskusi aktif dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang dalam menerapkan asesmen P5 di dalam kelas.

Adapun tujuan utama dari seminar ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru mengenai pentingnya melihat asesmen bukan hanya sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memotivasi dan memandu peserta didik dalam mengembangkan potensi diri mereka. Bapak Rizki Rahmat Hani menjelaskan bahwa asesmen P5 menempatkan fokus pada aspek-aspek positif dan potensi peserta didik, sehingga dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan membangun karakter.

Kegiatan Seminar ini dilaksanakan dengan dua rangkaian acara inti yaitu sesi penyampian materi dan sesi tanya jawab. Adapun poin poin inti materi yang di sampaikan yakni konsep P5, tahapan dalam pelaksanaan P5, dan asesmen dalam P5. Peserta seminar juga diajak untuk memahami pentingnya melibatkan peserta didik dalam proses asesmen, serta menggunakan berbagai teknik asesmen yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Setelah pemaparan materi oleh narasumber berakhir, sesi selanjutnya adalah diskusi antara narasumber dengan peserta, banyak peserta seminar yang aktif bertanya mengenai penerapan konkret asesmen P5 di dalam kelas serta para peserta saling berbagi pengalamannya dalam pengimplementasian P5. Seminar ini diakhiri dengan semangat antusiasme dan komitmen dari para guru untuk menerapkan prinsip-prinsip asesmen P5 dalam praktik pembelajaran mereka. Departemen Sosiologi UM berharap bahwa seminar ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan mendorong para guru untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang lebih berfokus pada pembangunan karakter dan potensi peserta didik.

Need Help? Chat with us